Terselubung di Balik Kecantikan: Dugaan Praktik Ilegal Pasteur Clinic Jakarta Pusat di Back Up Oknum Kumham Bintang 3

JAKSEL– PASTEUR CLINIC dan WON KLINIK Menteng Jakarta Pusat Diduga Manipulasi Pajak dan Gunakan TKA Ilegal, Disebut Dibekingi Pejabat Bintang Tiga Kumham 8 Agustus 2025 — Dua klinik kecantikan ternama, PASTEUR CLINIC dan WON KLINIK, yang beroperasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dan Menteng, Jakarta Pusat, tengah menjadi sorotan publik. Keduanya diduga melakukan berbagai pelanggaran serius, mulai dari manipulasi pajak hingga mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang tidak sesuai kompetensi.

Informasi ini disampaikan oleh narasumber terpercaya kepada tim investigasi PT Berita Istana Negara, Selasa (6/8). Narasumber menyebutkan bahwa klinik-klinik tersebut tidak hanya bermain dalam pelaporan pajak pendapatan, tetapi juga mempekerjakan TKA yang tidak memiliki izin kerja resmi dan tidak memenuhi standar keahlian medis sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan Indonesia.

“Seharusnya tenaga medis seperti dokter diisi oleh WNI. Namun faktanya, klinik ini mempekerjakan TKA yang asal-usul dan legalitasnya tidak jelas,” ungkap narasumber tersebut.

Tak hanya itu, muncul dugaan keterlibatan pejabat tinggi dalam kasus ini. Klinik-klinik tersebut disebut-sebut merasa “kebal hukum” karena mendapat perlindungan dari seorang pejabat bintang tiga di Kementerian Hukum dan HAM (Kumham), yakni Berinisial (LAB), yang menjabat sebagai Staf Ahli. Bahkan, istrinya, Irma, diduga menjabat sebagai Komisaris di PT Citra Lavanya Indo, perusahaan yang menaungi PASTEUR CLINIC dan WON KLINIK.

Selain itu, terdapat pula perusahaan lain yakni PT Inspirasi Cantik Indonesia, yang menaungi JK KLINIK CENTER GROUP di Kemang, Jakarta Selatan, serta JK KLINIK CENTER di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Meski secara administratif izin operasional kedua klinik tersebut terlihat lengkap, narasumber menduga kelengkapan itu hanyalah formalitas yang dimuluskan oleh kekuatan relasi dan pengaruh kekuasaan.

Baca Juga:  Konflik Bau dan Gonggongan: Warga Salatiga Tuding Peternakan Anjing Istri Wali Kota Jadi Biang Kerok

Situasi ini dinilai sangat merugikan masyarakat dan mencoreng citra institusi pemerintahan, terutama dalam hal penegakan hukum dan pengawasan terhadap sektor jasa kesehatan.

Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, mendesak agar  Dirjen Imigrasi instansi terkait segera turun tangan.

“Kami meminta Ditjen Pajak, Kemenaker, dan BPOM segera melakukan pemeriksaan menyeluruh. Dugaan manipulasi pajak, pelanggaran ketenagakerjaan, hingga penggunaan obat ilegal harus ditangani secara serius. Negara dan masyarakat tidak boleh dirugikan,” tegasnya.

Warsito juga menambahkan bahwa tim investigasi Berita Istana akan terus mendalami aktivitas bisnis PT Citra Lavanya Indo selaku induk usaha PASTEUR CLINIC dan WON KLINIK, untuk memastikan tidak ada pelanggaran hukum lain yang dilakukan.

Dalam menjaga profesionalisme, tim redaksi Berita Istana Negara menegaskan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi prinsip akurasi, keberimbangan, dan verifikasi.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi pihak-pihak yang disebutkan dalam berita untuk memberikan hak jawab atau klarifikasi. Ini penting agar publik mendapat informasi yang utuh,” tambah Warsito.

Redaksi menegaskan bahwa seluruh informasi yang diterbitkan telah melalui proses konfirmasi kepada berbagai pihak, sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik, khususnya Pasal 1, yang mengharuskan wartawan bersikap independen dan menyajikan berita yang akurat serta tidak beritikad buruk.

Dengan demikian, pemberitaan ini bukan sekadar penyampaian informasi kepada masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menegakkan integritas hukum dan demokrasi.

(Tim Redaksi – Berita Istana)

Tag:
Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ELANG BALI
BUDAYA
PENDIDIKAN

Belum ada kontent.

SPORT NEWS

Belum ada kontent.

KRIMINAL
OTOMOTIF

Belum ada kontent.

TRAVEL

Belum ada kontent.

INDEX

Belum ada kontent.

LOGO RESMI MEDIA ELANG BALI
IMG-20250702-WA0001