Mengenal Lebih Dekat Suparno, S.H Ketau DPRD Fraksi PDIP: Sosok Rendah Hati di Tengah Masyarakat

Sragen – Suparno, S.H., bukanlah nama asing bagi masyarakat Sragen. Lahir di tanah kelahirannya sendiri, Sragen, pada 25 Juni 1965, ia tumbuh besar dengan semangat membaur bersama rakyat. Dari lingkungan sederhana, Suparno perlahan menapaki jalan panjang dalam dunia politik hingga kini dipercaya kembali sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sragen periode 2024–2029.

Selasa (15/10/2024), gedung DPRD Sragen menjadi saksi pelantikan pimpinan definitif untuk periode lima tahun mendatang. Di antara wajah-wajah yang penuh semangat itu, Suparno berdiri tegak, menerima amanah dari partai sekaligus rakyat. Untuk kedua kalinya berturut-turut, PDI Perjuangan menunjuknya sebagai ketua. Sebuah catatan sejarah baru, karena dalam dua dekade terakhir belum pernah ada yang menjabat ketua DPRD Sragen dua periode berturut-turut.

“Sejak saya tugas meliput di Sragen awal tahun 2000-an sampai sekarang yo baru Pak Parno itu, ketua DPRD berturut-turut,” tutur Said Masykuri, seorang wartawan senior yang sudah lama mengikuti dinamika politik di Sragen.

Fenomena itu ternyata bukan hanya terjadi di Sragen. Di Solo Raya, kader PDI Perjuangan lainnya, Budi Prasetyo, juga kembali memimpin DPRD Solo. Sementara di level nasional, Puan Maharani melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua DPR RI untuk periode kedua.

Sosok yang Rendah Hati

Meski menorehkan sejarah, Suparno justru menanggapi semua itu dengan rendah hati. Ia menyebut jabatan ketua DPRD dua periode hanyalah sebuah kebetulan.

“Kalau saya itu bukan sesuatu hal yang kami pikirkan ya. Kami itu semangatnya bekerja-bekerja untuk rakyat. Kebetulan kami diamanahi oleh partai, kami ditugasi partai, dan kami bekerja langsung kepada masyarakat,” ucapnya dengan nada tenang.

Bagi Suparno, jabatan bukanlah sesuatu yang perlu dirayakan dengan euforia. “Kami tidak ada suatu kebanggaan yang signifikan. Yang sifatnya euforia ndak ada, hal biasa. Jabatan itu amanah, intinya begitu,” tambahnya.

Baca Juga:  BKK Purwodadi Memanas: Pinjaman Rp 30 Juta Membengkak Jadi Rp 335 Juta, Anak Jaksa Diduga Terlibat

Dengan kembali duduk di kursi ketua, Suparno merasa bersyukur. Baginya, kesempatan ini berarti ada ruang untuk menyelesaikan program yang sebelumnya belum rampung. Ia percaya bahwa pembangunan tidak bisa instan, melainkan harus berkelanjutan.

“Untuk program maupun perencanaan di Kabupaten Sragen selalu berubah. Tidak bisa diselesaikan seketika itu. Tahun demi tahun harus menyesuaikan perkembangan zaman. Itulah yang harus kita sediakan anggaran, menyesuaikan kepentingan masyarakat. Berkelanjutan? Oh iya, pasti berkelanjutan,” ujarnya penuh keyakinan.

Suparno dimulai pada awal 2000-an ketika ia bergabung dengan PDI Perjuangan. Dari sana, langkahnya perlahan menanjak. Tahun 2004, ia pertama kali dipercaya sebagai anggota DPRD Kabupaten Sragen. Sejak itu, ia tak pernah absen dari kursi legislatif hingga kini.

Pada periode 2019–2024, ia diberi amanah besar sebagai Ketua DPRD Sragen. Kepemimpinannya yang dianggap dekat dengan masyarakat membuatnya kembali dipercaya untuk melanjutkan di periode kedua. Selain itu, Suparno juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sragen, memperkuat perannya di internal partai.

Saat ditanya tentang komposisi pimpinan DPRD periode 2024–2029 yang berisi wajah lama dan baru, Suparno menanggapinya dengan santai. Menurutnya, dinamika itu justru akan membuat lembaga lebih hidup dan dinamis.

“Pada intinya kami lebih semangat lagi untuk mengajak semua saudaraku yang ada di lembaga ini, bersama pimpinan, untuk langsung terjun ke masyarakat. Apa yang menjadi permasalahan di masyarakat, itulah yang harus kami lakukan dengan kekuatan-kekuatan yang sudah dimiliki,” tegasnya.

Dalam keseharian, Suparno dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah diajak berkomunikasi. Masyarakat menilai dirinya sebagai pemimpin yang tidak berjarak, sosok yang lebih suka turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan warganya.

Dua dekade perjalanan politiknya bukan sekadar tentang jabatan, melainkan tentang bagaimana ia menjaga amanah yang diberikan rakyat. Bagi Suparno, kursi ketua DPRD hanyalah alat untuk mewujudkan cita-cita besar: Sragen yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Baca Juga:  Serap Aspirasi Masyarakat untuk Tingkatkan Pelayanan, Kapolresta Denpasar Sambang Kamtibmas di Wilayah Polsek Denpasar Utara

Di tengah hiruk pikuk politik yang sering kali penuh intrik, Suparno memilih jalannya sendiri—jalan yang sederhana: bekerja untuk rakyat, dengan hati, tanpa euforia.

Penulisan: Vio Sari

Tag:
Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ELANG BALI
BUDAYA
PENDIDIKAN

Belum ada kontent.

SPORT NEWS

Belum ada kontent.

KRIMINAL
OTOMOTIF

Belum ada kontent.

TRAVEL

Belum ada kontent.

INDEX

Belum ada kontent.

LOGO RESMI MEDIA ELANG BALI
IMG-20250702-WA0001